Rabu, 26 September 2018

ISLAM AGAMA FITRAH


MUTHOLAAH Vol.95

ISLAM AGAMA FITRAH

Gambar terkait

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
*مَا مِنْ مَوْلُودٍ إِلَّا يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُشَرِّكَانِهِ*

Dari Abu Hurairah dia berkata: 
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Tidaklah seorang bayi yang dilahirkan melainkan dalam keadaan fitrah, maka bapaknyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani atau Musyrik”. [HR. Bukhori, no. 4805].

PENJELASAN HADITS : 

🥥Fìtrah ialah sifat asli bawaan manusia berupa potensi dalam menerima kebenaran agama Islam,  menjahui dosa serta  nurani yang bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. 

🥥Memang semua anak yang lahir membawa fitrohnya, akan tetapi jika si anak itu tidak di arahkan atau di ajari untuk mengenal fitrahnya maka sulit bagi dia untuk menerima Islam. Jadi pengajaran demi pengajaran kepada anak supaya dia mengenal fitrahnya terus di lakukan oleh pendidik terutama orang tua.

🥥Pihak yag berkewajiban menuntun anak menuju kepada fitrahnya adalah orang tua. Betapapun orang tua adalah manusia yang paling dekat dengan anak. Gaya hidup dan gaya berkeyakinan anak sangat terwarnai oleh  kedua orang tuanya. Oleh karena itu secara jelas di hadits ini dikatakan bahwa orang tua adalah penentu akan agama anak. Bahkan tidak hanya masalah agama, dalam segala hal, seperti berperilakupun anak akan mengikuti perilaku orang tua. 

🥥Sebagai muslim, tentunya harus berusaha menjadikan anak turun kita nanti menjadi anak yang beraqidah kuat dalam beragama Islam.

🥥Fitrah bawaan manusia ini selamanya tidak akan hilang, hanya saja ketika dia tidak beragama Islam maka fitrahnya tersebut tertutup. Sehingga yang tampak menarik hanya agama yang dia anut saja. Dan ketika ada upaya untuk membuka penutupnya dengan berbagai pendekatan seperti nasihat dan bukti-bukti logis akan kebenaran Islam maka tidak mustahil jika fitrah tersebut akan terbuka kembali sehingga mau menerima Al Islam ini sebagai agamanya. Allah berfirman : 

*لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ*

“Tidak ada perubahan pada fitrah Allah”. [QS:Ar Rum : 30].

🥥Berdasarkan hadits ini jelas bahwa agama Islam itu agama fitrah, yakni agama yang sesuai hati nurani manusia. Syariat-syariat yang termuat didalamnya sangat cocok untuk di terima hati dan fikiran dan didalam pelaksanaannyapun juga sangat mampu dikerjakan oleh manusia manapun. 

@Disarikan dari kitab Faidhul Qodir jil. 5, hal. 43. No hadits. 6356
◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼
Kunjungi : 
- # fb : Taklim As Sakinah