Rabu, 25 Januari 2017

MENJALIN KERUKUNAN DENGAN JABAT TANGAN DAN HADIAH

*MUTHOLAAH  Vol.57*        24/01/2017


MENJALIN  KERUKUNAN  DENGAN JABAT TANGAN DAN HADIAH








๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽ๐Ÿ’ž๐Ÿ’ž๐Ÿ’ž๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽ




 ุนَู†ْ ุนَุทَุงุกِ ุจْู†ِ ุฃَุจِูŠ ู…ُุณْู„ِู…ٍ - ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚َุงู„َ : ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ:

  *
ุชَุตَุงูَุญُูˆุง ูŠَุฐْู‡َุจْ ุงู„ْุบِู„ُّ ูˆَุชَู‡َุงุฏَูˆْุง ุชَุญَุงุจُّูˆุง ูˆَุชَุฐْู‡َุจْ ุงู„ุดَّุญْู†َุงุก*ُ 

  _ุฑูˆุงู‡ ู…ุงู„ูƒ ููŠ ุงู„ู…ูˆุทุฃ, ูˆุงู„ุญุฏูŠุซ ุญุณู†!_
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*ARTI HADITS*:

_Dari Athok bin Abi Muslim rodiyallahu 'anhu ia berkata : Bersabda Rosulullah Shollallahu 'alaihi wa sallam :_

*Saling berjabat tanganlah kalian, maka dapat menghilangkan sifat dengki, saling bertukar hadiahlah kalian maka kalian akan saling mencintai dan menghilangkan permusuhan*

_HR Malik di dalam al-Muwatha No. 1413, Hasan_

๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽ๐Ÿ’ž๐Ÿ’ž๐Ÿ’ž๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽ

*_✍๐ŸผPENGERTIAN HADITS :✍๐Ÿผ_*
๐ŸŒธAda  dua(2) pesan penting yang terkandung di dalam hadits,  yaitu: 

_1⃣.Mushofahah/jabat tangan_ 
_2⃣. Saling memberi hadiah_

Keduanya merupakan akhlak terpuji yang diajarkan oleh Islam kepada umatnya.

*1⃣Jabat tangan*

๐ŸŒธJabat tangan di definisikan oleh Al Hattab (ulama madzhab Malikiyah) sbb : 
_“Jabat tangan artinya meletakkan telapak tangan pada telapak tangan orang lain dan ditahan beberapa saat, selama rentang waktu yang cukup untuk menyampaikan salam.”_ (Hasyiyah Al Adzkar An Nawawi oleh Ali Asy Syariji, hal. 426).

๐ŸŒธ Efek positif dari jabat tangan/Mushofahah:

๐Ÿ‘‰๐Ÿพ akan menghilangkan sifat iri dan dengki di dalam hati.
๐Ÿ‘‰๐Ÿพ akan menggugurkan dosa. (Abu Dawud :4536).
๐Ÿ‘‰๐Ÿพmerupakan sikap penghormatan paling mulia (HR.Tirmidzi).

๐ŸŒธ Mushofahah bukan adat orang Arab dan bukan juga adat ajam/non Arab  akan tetapi _mushofahah adalah ajaran Islam atau sunnah Nabi SAW_. (al Mu'jam al Ausat : 8/182).

๐ŸŒธAmal mushofahah mendapat 100 rahmat, 90 untuk yang memulai, 10 untuk yang disalimi. (Targhib wa Tarhiib : 3/374).

*2⃣Saling memberi hadiah*

 ๐ŸŒธMaksud ุงู„ู‡ุฏูŠุฉ adalah memberikan sesuatu kepada orang lain dengan *_dasar shodaqoh, cinta atau dasar mengharap imbalan darinya_*

๐ŸŒธ Efek positif dari hadiyah : 
๐Ÿ‘‰๐Ÿพ Menumbuhkan rasa mahabbah/cinta.
๐Ÿ‘‰๐ŸพMenghilangkan dendam dan permusuhan.
๐Ÿ‘‰๐Ÿพ Tak dipungkiri baik anak kecil, dewas, kaya maupum miskin semuanya senang disaat menerima hadiyah.
๐Ÿ‘‰๐ŸพMenghilangkan su' udzon/buruk sangka, memunculkan khusnudzon/baik sangka.
๐Ÿ‘‰๐ŸพHadiah membukakan hidayah untuk hati yang terbelenggu.
๐Ÿ‘‰๐Ÿพ Hadiyah memperkuat ikatan batin.
๐Ÿ‘‰๐ŸพBerpotensi pahala besar seperti pahala memerdekakan budak (HR.Ahmad).

๐ŸŒธSaling memberi adalah cara untuk menarik rasa cinta sesama manusia,karena _tabiat jiwa manusia adalah ia suka untuk diberi_.

๐ŸŒธHargailah sekecil apapun sebuah pemberian/ hadiyah dan berterimakasihlah pada orang yang memberi

๐ŸŒธHidup saling cinta adalah dambaan setiap orang dan Rosulullah SAW mengajari kita bagaimana menumbuhkan cinta,yaitu dengan saling memberi hadiah, karena hadiah akan menarik rasa cinta manusia.

๐ŸŒธRingkasnya : *cinta itu bisa dibangun* dan dipelihara dengan cara saling memberi hadiah.

     ๐Ÿ’MT AS SAKINAH๐Ÿ’

Kunjungi : 
- # http://talimassakinah.blogspot.co.id
- # fb : Taklim As Sakinah
- # Gmail : jauharulfoundation@gmail.com

Jumat, 20 Januari 2017

MAKNA FII SABIILILLAH

*MUTHOLAAH  Vol.56*        20/01/2017

๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก


MAKNA  FII  SABIILILLAH




_ูˆَุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู…ُูˆุณَู‰ ุงَู„ْุฃَุดْุนَุฑِูŠِّ ‏- ุฑุถู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ‏- ู‚َุงู„َ: ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงَู„ู„َّู‡ِ ‏- ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ‏:_

*{ ู…َู†ْ ู‚َุงุชَู„َ ู„ِุชَูƒُูˆู†َ ูƒَู„ِู…َุฉُ ุงَู„ู„َّู‡ِ ู‡ِูŠَ ุงَู„ْุนُู„ْูŠَุง, ูَู‡ُูˆَ ูِูŠ ุณَุจِูŠู„ِ ุงَู„ู„َّู‡ِ }*

_ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ._

*ARTI HADITS:*

_Dari Abu Musa al Asyari  rodiyallahu 'anhu ia berkata : Rosulullah shollallhu 'alaihi wa sallam bersabda :_

*((Siapa yang berperang agar kalimatullah menjadi tinggi, maka ia berada fii sabilillah))*

_HR. Bukhori : 6904_

๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก๐Ÿ›ก


PENGERTIAN  HADITS 

๐ŸšขKalimat ู‚َุงุชَู„َ bermakna perang melawan orang kafir yang memusuhi Islam. 

๐ŸšขMaksud ูƒَู„ِู…َุฉُ ุงَู„ู„َّู‡ adalah Ad Diin/Agama islam ini. Selain itu banyak ulama' tafsir yang memaknai _''kalimah'_' ini adalah kalimat  _"Laa Ilaa ha Illallaah"._ 

๐ŸšขMaksud ุงَู„ْุนُู„ْูŠَุง, yakni islam bisa jaya dimuka bumi, bisa menerapkan semua ajaran-ajarannya, hingga bisa mengayomi makhluk dimuka bumi.

๐ŸšขPada hadits ini Rosulullah SAW memberikan definisi dari "fi sabilillah" yaitu  segala upaya perjuangan untuk menjadikan agama Allah ini jaya atau menang. 
Tak terbatas pada perang saja, akan tetapi semua jenis dan macamnya perjuangan fi sabilillah, seperti belajar dan mengajarkan al Quran, mengasuh santri yatim, membangun madrasah atau masjid dan lain sebagainya, maka itu semua bila diniati untuk meninggikan kalimat Allah  maka itu juga dalam kategori fi sabilillah.

๐ŸšขSyaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata: “Maka maksud jihad fi sabilillah adalah  seseorang tidak beribadah kecuali hanya kepada Allรขh saja. Sehingga tidak beribadah kepada selain-Nya, tidak melaksanakan shalat, tidak bersujud dan tidak berpuasa untuk selain-Nya. Tidak pula ber-umrah serta berhaji selain di Baitullah, tidak menyembelih hewan qurban untuk selain-Nya, tidak bernadzar untuk selain-Nya dan tidak bersumpah dengan nama selain-Nya. Tidak bertawakkal, takut dan taqwa kecuali kepada-Nya.” [ Lihat Majmu’  Fatรขwรข Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah 35/368].

๐ŸšขFadilah berjuang fi sabiilillah sangatlah besar, tidak ada yang menandingi pahala jihad fi sabilillah. Roaulullah SAW bersabda : 
: “Kalian tidak bisa (mengerjakan amalan yang setara dengan jihad).” Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Perumpamaan orang yang berjihad di jalan Allah itu seperti orang yang berpuasa, shalat, dan khusyu’ dengan (membaca) ayat-ayat Allah. Dia tidak berhenti dari puasa dan shalatnya sampai orang yang berjihad di jalan Allah Ta’ala itu kembali.”(HR. Muslim ; dalam Shahiih-nya no 1878).


๐ŸšขAddin Al Islam sebagi satu-satunya agama yang diridhoi Allah, maka harus diperjuangkan dengan berbagai kekuatan, suapaya islam bisa jaya.


๐ŸšขBerdasarkan hadits ini, Islam tidak mengizinkan umatnya untuk berjuang dan berperang dengan niatan selain untuk kejayaan agama. Sebagi contoh berperang untuk merampas kekayaan negara lain, berperang untuk menjajah/menindas dan lain sebagianya.

๐Ÿšข Niat mempengaruhi nilai hasil dari sebuah amalan. 

๐Ÿšข Islam mengajarkan untuk selalu berambisi kesejahteraan akhirat, bukan semata berambisi duniawi yang fana.

      ๐Ÿ’MT AS SAKINAH๐Ÿ’

Kunjungi : 
- # Blog : http://talimassakinah.blogspot.co.id
- # Fb : Taklim As Sakinah
- # Gmail : jauharulfoundation@gmail.com