Rabu, 11 Januari 2017

KEKUATAN SEJATI ADALAH KEKEUATAN JIWA DALAM MENAHAN HAWA NAFSU

MUTHOLAAH 48      2 DESEMBER  2016


KEKUATAN SEJATI ADALAH KEKEUATAN JIWA

 DALAM MENAHAN HAWA NAFSU


Hasil gambar untuk Orang yg paling kuat bukanlah pegulat. Tetapi orang yg paling kuat adalah orang yg dapat menguasai dirinya ketika ia sedang marah


🎃🌼🎃🌼🎃🌼🎃🌼🎃🌼🎃

_عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال:َ

*لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرَعَةِ إِنَّمَا*
*الشَّدِيدُ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغبَ*
رواه مسلم

_Dari Abu Huroiroh rodiyallu 'anhu bahwa Rosulullah SAW bersabda_  :  

*Orang yg paling kuat bukanlah peggulat. Tetapi orang yg paling kuat adalah orang yg dapat menguasai dirinya ketika ia sedang marah*. _[HR. Muslim No.4723_].

🎃🌼🎃🌼🎃🌼🎃🌼🎃🌼🎃

*✍🏼PENGERTIAN HADITS ✍🏼:*

🔶Kata الصُّرَعَةِ diartikan dengan penggulat, maksudnya orang yang jago gulat tak tertandingi oleh lawannya karena sangking kuatnya dia.

🔶Hadits secara tegas mengatakan bahwasanya orang yang kuat bukanlah terkuat ototnya, akan tetapi kuat untuk menguasai syahwat tercelanya ketika sedang membara.

🔶 Kekuatan ada dua : 
1.kuat badani atau otot. 2.kuat ma’nawi, yaitu kuat jiwanya.

🔶Ghodob/Marah merupakan salah satu sifat bawaan manusia. Dia  bergejolak dalam jiwa manusia ketika medapati sesuatu yang tidak dia suka. Ketika datang marah maka marah itu akan menggerakkan seluruh organ dalam dan luar tubuh sebagai bentuk pelampiasan. Maka disitulah peran orang yang kuat dia bermujahadah untuk menahannya. Sedang orang yang tak kuat pasti akan menurutkan kemarahannya dengan berbagai bentuk pelampiasan, baik dengan kata-kata, teriakan atau bahkan dengan tindakan tangan. _(Taudihul ahkam 4/576)_

🔶 2 Hadiah khusus dari Allah SWT bagi orang yang mampu menahan amarah :

. 1. Allah mengundang dan memasukkanya kedalam kelompok para pembesar.

2.Allah mempersilahkan kepadanya untuk memilih bidadari manasaja yang dia kehendaki.(HR.Abu Dawud : 4777). 

🔶Ada langkah-langkah untuk meredam api marah berdasarkan hadits Nabi SAW :

   1. Membaca Ta’awwudz_* Dengan taawudz akan mengusir setan.

   2. Berwudlu. 
Rasulullah bersabda, _“Kemarahan itu dari setan, sedangkan setan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudlulah_.” (HR. Abu Dawud).

   3. Mengubah posisi_*.Dalam sebuah hadits dikatakan, _“Kalau kalian marah maka  duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah.”_ (HR. Abu Dawud).

   4. Diam. 
Dalam sebuah hadits dikatakan, _“Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah._” (HR. Ahmad).

   5. Bersujud, 
artinya shalat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuah hadits dikatakan _“Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud).”_ (HR. Tirmidzi).

💐MT AS SAKINAH💐






Tidak ada komentar:

Posting Komentar