*MUTHOLAAH 59* 10/02/2017
_َوَعَنْ اَلْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِيكَرِبَ رضي الله عنه قَالَ:_
قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
*( مَا مَلَأَ ابْنُ آدَمَ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ )*
_أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ_
_Dari al-Miqdam Ibnu Ma'dikarib bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:_
*((Anak Adam tidak mengisi suatu tempat yang lebih jelek daripada perutnya))*
. HR. Tirmidzi, 2302, Hasan.
*_✍🏼PENGERTIAN HADITS ✍🏼_*:
Anjuran dari Nabi SAW kepada seorang Muslim untuk melaksanakan pola makan yang sehat ,yaitu _hendaknya tidak makan dengan sekenyang-kenyangnya (sepenuh-penuhnya) tetapi makan sesuai dengan kebutuhannya atau bersedang!_.
Dikatakan:
*خَيْرُ الْأُمُوْرِ أَوْسَطُهَا*
_Dan sebaik-baik urusan adalah yang tengah-tengah_
Makan ideal ala Nabi : _1/3 makanan, 1/3 minuman, 1/3 ruang nafas/angin_. (Tirmidzi, 2302).
Makan yang berlebihan akan mengakibatkan dampak buruk pada kesehatan.
Makan berlebih akan menimbulkan : _susah mengendalikan nafsu, malas beraktifitas, mengantar pada suasana ngantuk, dan akhirnya membuat otak buntu tidak mampu bekerja objektif._
Sedang manfaat menyedikitkan makan adalah : _melembutkan hati, kuat daya fikir dan fahamnya, mampu mematahkan gejolak syahwat dan amarah dan mampu mengontrol jiwanya_.
Ibnu Rojab mengatakan : _" Kalaulah manusia mengerjakan isi kalimat hadits ini, sungguh mereka akan selamat atau terhindar dari berbagai penyakit, dan sungguh toko-toko obat (apotek) akan tutup(tidak beroperasi)"_. Beliau mengatakan seperti ini karena memang _sumber penyakit adalah perut yang kekenyangan_. Sebaliknya _Diet/puasa adalah sumber kesehatan._ (Taudiih al Ahkam 4/565).
Berkata Luqman Al Hakim kepada putranya :
_" Hai putraku, jika kamu memenuhi lambungmu maka akan tidur otakmu, pasif ilmumu, dan lemah badanmu dari ibadah"_. (Taudiih al Ahkam 4/565).
Makan kenyang boleh-boleh saja, yang tidak boleh adalah makan berlebihan.
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda: _"Minumlah, wahai Abū Hurairah."_
Abū Hurairah berkata:
*والذي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ ، مَا أَجِدُ لَهُ مَسْلَكًا*
_"Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak mendapati jalur lagi dalam perutku( kenyang)."_
(HR Al Bukhāri no. 5971).
Hadits ini menunjukkan bahwa makan kenyang tidak selamanya tercela, terbukti Nabi SAW tidak mencelanya. *Yang tercela adalah makan berlebihan*,
Allah Ta'āla berfirman:
*وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ*
_"Makanlah dan minumlah, namun jangan berlebih-lebihan."_ (QS Al A'rāf: 31).
MT AS SAKINAH
Kunjungi kami di :
- # http://talimassakinah. blogspot.co.id
- # fb : Taklim As Sakinah
- # Gmail : jauharulfoundation@gmail.com
MAKAN MINUM DENGAN SEDERHANA
_َوَعَنْ اَلْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِيكَرِبَ رضي الله عنه قَالَ:_
قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
*( مَا مَلَأَ ابْنُ آدَمَ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ )*
_أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ_
_Dari al-Miqdam Ibnu Ma'dikarib bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:_
*((Anak Adam tidak mengisi suatu tempat yang lebih jelek daripada perutnya))*
. HR. Tirmidzi, 2302, Hasan.
*_✍🏼PENGERTIAN HADITS ✍🏼_*:
Anjuran dari Nabi SAW kepada seorang Muslim untuk melaksanakan pola makan yang sehat ,yaitu _hendaknya tidak makan dengan sekenyang-kenyangnya (sepenuh-penuhnya) tetapi makan sesuai dengan kebutuhannya atau bersedang!_.
Dikatakan:
*خَيْرُ الْأُمُوْرِ أَوْسَطُهَا*
_Dan sebaik-baik urusan adalah yang tengah-tengah_
Makan ideal ala Nabi : _1/3 makanan, 1/3 minuman, 1/3 ruang nafas/angin_. (Tirmidzi, 2302).
Makan yang berlebihan akan mengakibatkan dampak buruk pada kesehatan.
Makan berlebih akan menimbulkan : _susah mengendalikan nafsu, malas beraktifitas, mengantar pada suasana ngantuk, dan akhirnya membuat otak buntu tidak mampu bekerja objektif._
Sedang manfaat menyedikitkan makan adalah : _melembutkan hati, kuat daya fikir dan fahamnya, mampu mematahkan gejolak syahwat dan amarah dan mampu mengontrol jiwanya_.
Ibnu Rojab mengatakan : _" Kalaulah manusia mengerjakan isi kalimat hadits ini, sungguh mereka akan selamat atau terhindar dari berbagai penyakit, dan sungguh toko-toko obat (apotek) akan tutup(tidak beroperasi)"_. Beliau mengatakan seperti ini karena memang _sumber penyakit adalah perut yang kekenyangan_. Sebaliknya _Diet/puasa adalah sumber kesehatan._ (Taudiih al Ahkam 4/565).
Berkata Luqman Al Hakim kepada putranya :
_" Hai putraku, jika kamu memenuhi lambungmu maka akan tidur otakmu, pasif ilmumu, dan lemah badanmu dari ibadah"_. (Taudiih al Ahkam 4/565).
Makan kenyang boleh-boleh saja, yang tidak boleh adalah makan berlebihan.
Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam bersabda: _"Minumlah, wahai Abū Hurairah."_
Abū Hurairah berkata:
*والذي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ ، مَا أَجِدُ لَهُ مَسْلَكًا*
_"Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak mendapati jalur lagi dalam perutku( kenyang)."_
(HR Al Bukhāri no. 5971).
Hadits ini menunjukkan bahwa makan kenyang tidak selamanya tercela, terbukti Nabi SAW tidak mencelanya. *Yang tercela adalah makan berlebihan*,
Allah Ta'āla berfirman:
*وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ*
_"Makanlah dan minumlah, namun jangan berlebih-lebihan."_ (QS Al A'rāf: 31).
MT AS SAKINAH
Kunjungi kami di :
- # http://talimassakinah.
- # fb : Taklim As Sakinah
- # Gmail : jauharulfoundation@gmail.com
makan secukupnya
BalasHapusmakan secukupnya dalam islam
makanan secukupnya
hadits makan secukupnya
manfaat makan secukupnya
makan nasi secukupnya
cara makan secukupnya
hadis makan secukupnya
makan dan minum secukupnya
hadis tentang makan secukupnya
makan secukupnya
BalasHapusmakan secukupnya dalam islam
makanan secukupnya
hadits makan secukupnya
manfaat makan secukupnya
makan nasi secukupnya
cara makan secukupnya
hadis makan secukupnya
makan dan minum secukupnya
hadis tentang makan secukupnya