MENGGUNAKAN NIKMAT
*MUTHOLAAH Vol 76* _01/11/2017_
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
*_MENGGUNAKAN NIKMAT_*
_ุนَْู َูุชَุงุฏَุฉَ ุนَْู ุนَู ْุฑِู ุจِْู ุดُุนَْูุจٍ ุนَْู ุฃَุจِِูู ุนَْู ุฌَุฏِِّู ุฑุถู ุงููู ุนููู َูุงَู , َูุงَู ุฑَุณُُูู ุงَِّููู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ :_
*(( ุฅَِّู ุงََّููู ُูุญِุจَّ ุฃَْู َูุฑَู ุฃَุซَุฑَ ِูุนْู َุชِِู ุนََูู ุนَุจْุฏِِู))*
ุฑูุงู ุงูุชุฑู ุฐู
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Arti hadits:*
_Dari Qatadah dari 'Amru bin Syu'aib dari Ayahnya dari Kakeknya ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:_ *"Sesungguhnya Allah senang bila melihat bekas nikmat-Nya yang diberikan kepada hamba-Nya."*
(HR.Tirmidzi, Hasan)
๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
*_✍๐ผPENGERTIAN HADITS ✍๐ผ:_*
๐ฅHadits ini memberikan makna bahwa Allah sangat suka kepada hambaNya yang memanfaatkan nikmat yang Allah karuniakan kepadanya.
Ini merupakan bentuk mensyukuri nikmat tersebut.
๐ฅNikmat Allah ada dua yaitu nikmat duniawiah dan nikmat diniyah.
*๐Nikmat duniawi*
Cara memanfaatkan nikmat duniawi ialah dengan mensyukurinya, memanfaatkan dengan baik, dan membagi-bagikannya.
*๐Nikmat diniyah*
Cara memanfaatkan nikmat diniyah adalah dengan mengamalkan ilmu agama itu, berakhlak dengannya, dan menularkannya ke orang lain.
๐ฅ Nikmat atau karunia Allah seharusnya diperlihatkan, tujuannya untuk mensyukuri nikmat tersebut.
Allah berfirman :
*{َูุฃَู َّุง ุจِِูุนْู َุฉِ ุฑَุจَِّู َูุญَุฏِّุซْ}*
_Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)_
(QS. Adh-Dhuha: 11)
ุนَِู ุงُّููุนْู َุงِู ุจِْู ุจَุดِูุฑٍ َูุงَู :َูุงَู ุงَّููุจُِّู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ ุนََูู ุงْูู ِْูุจَุฑِ :
*ู َْู َูู ْ َูุดُْูุฑْ ุงََِْููููู َูู ْ َูุดُْูุฑْ ุงَْููุซِูุฑَ َูู َْู َูู ْ َูุดُْูุฑْ ุงَّููุงุณَ َูู ْ َูุดُْูุฑْ ุงََّููู ุงูุชَّุญَุฏُّุซُ ุจِِูุนْู َุฉِ ุงَِّููู ุดُْูุฑٌ َูุชَุฑَُْููุง ُْููุฑٌ َูุงْูุฌَู َุงุนَุฉُ ุฑَุญْู َุฉٌ َูุงُْููุฑَْูุฉُ ุนَุฐَุงุจٌ*
Dari An-Nu’man bin Basyir berkata, “Rasulullah saw berkhutbah di atas mimbar menyampaikan sabdanya:
_‘Barangsiapa tidak mensyukuri yang sedikit, berarti tidak bisa mensyukuri yang banyak. Barangsiapa tidak berterima kasih kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah. Sesungguhnya menyebut-nyebut nikmat Allah adalah bersyukur dan meninggalkannya adalah kufur. Bersatu akan membawa rahmat dan bercerai-berai akan mendatangkan adzab’.”_ (Musnad Imam Ahmad, no. 17721)
ุนَْู ุฌَุงุจِุฑٍ، ุนَِู ุงَّููุจِِّู ุตََّูู ุงَُّููู ุนََِْููู َูุณََّูู َ َูุงَู: "ู َْู ุฃُุจِْูู ุจََูุงุกً َูุฐََูุฑَُู ََููุฏْ ุดََูุฑَُู، َูุฅِْู َูุชَู َُู ََููุฏْ ََููุฑَُู"
Abu Daud mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Abdullah ibnul Jarrah, telah menceritakan kepada kami Jarir, dari Al-A'masy, dari Abu Sufyan, dari Jabir, dari Nabi Saw. yang telah bersabda: *Barang siapa yang mendapat suatu cobaan (nikmat), lalu ia menyebutnya, berarti dia telah mensyukurinya; dan barang siapa yang menyembunyikannya, berarti dia telah mengingkarinya*.(HR.Abu Dawud).
๐ฅMuhammad ibnu Ishaq telah mengatakan sehubungan dengan makna ayat ini, bahwa apa yang telah diberikan oleh Allah kepadamu berupa nikmat, kemuliaan dan kenabian, hendaklah engkau menyebut-nyebutnya dan ceritakanlah kepada orang lain dan serulah (mereka) kepadanya. (Tafsir Al Quran al 'Adzim, juz 4).
๐ฅJadi apapun yang Allah karuniakan kepada kita maka hendaknya kita mempergunakanya dan memperlihatkannya kepada saudara-saudara kita, serta berbagilah kebahagiaan itu kepada mereka.
๐ฅNikmat Allah tidak sepantasnya dibiarkan berkarat tidak dikonsumsi. Jika kiranya kita tidak membutuhkan maka alihtangankan kepada orang lain yang membutuhkannya. Sekian.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
๐To Fay๐
Kunjungi rumah kami di :
- # http://talimassakinah.blogspot.co.id
- # fb : Taklim As Sakinah
- # Gmail : jauharulfoundation@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar