*_MUTHOLAAH Vol.64_* 08/03/2017
JANGAN MEREMEHKAN KEBAIKAN











__
ِ _عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ :_ قَالَ لِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
*((
لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ))*
أخرجه مسلم
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Dari Abu Dzar rodiyallahu 'anhu dia berkata:
_Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku:_
*"Janganlah
kamu menganggap remeh sedikitpun terhadap kebaikan, walaupun kamu hanya
bermanis muka kepada saudaramu ketika bertemu*".
_(HR. Muslim, 4760)_










_✍🏼PENGERTIAN HADITS✍🏼 :_

Hasungan
supaya jangan sampai meremehkan sekecil apapun kebaikan sehingga tidak
mengamalkannya. Karena kita tidak tahu amalan mana saja yang
mendatangkan ridho Allah sebagai wasilah masuk jannah. Bisa jadi justru,
amalan remeh itulah yang mendatangkan ridhoNya.

Sebaliknya, juga jangan sampai meremehkan sekecil apapun kemaksiatan,
karena kita juga tidak mengetahui amalan yang mana yang paling berperan
mengantarkan ke neraka.

Definisi *al Ma'ruf* : Ma'ruf ialah _semua yang direstui oleh syariat,
diperintahkanNya dan pelakunya dipuji olehNya._ Semua ketaatan(amal
sholeh) masuk pada bab al ma'ruf ini.

Ada
hadits yang menceritakan seorang wanita pelacur yang berlumuran dosa
bisa masuk jannah hanya sebab memberi minum anjing kehausan. (HR. Muslim
no. 2245).

Ada hadits juga yang menceritakan seorang wanita masuk neraka cuman
gara-gara memenjarakan kucing. Kucing tersebut mati karena wanita
tersebut lupa tidak memberinya makan. (Muttafaq 'Alaih).

Dalam
hadits yang lain diceritakan, bahwasanya ada penghuni surga yang
penyebab masuknya surga adalah karena menyingkirkan sehelai batang pohon
ditengah jalan. (HR. Muslim 7837).

Allah
menilai semua amalan dari kadar niatnya, bukan dari besarnya atau
banyaknya amalan. Oleh kerenanya Ibnu Mubarok mengatakan :
_يقول ابن المبارك رحمه الله:_
*(رُبَّ عمل صغير تُعظِّمه النيّة، ورُبَّ عمل كبير تُصغِّره النيّة)*
"Bisa
jadi amalan yang kecil bisa berkembang menjadi besar karena sebab niat,
dan bisa jadi juga amalan yang besar bisa mengecil karena sebab niat"
_(Lathoiful ma'arij li ibni rojab, 13)._

Tersenyum
merupakan suatu amalan yang remeh dan ringan, namun terbukti dengan
senyum bisa bisa menghilangkan kebencian dan menyatukan perselisihan.

Sebagai
seorang muslim harus senantiasa tersenyum dalam setiap keadaan, karena
senyum merupakan akhlak muliya yang berpotensi pahala, kerukunan, dan
kecintaan.
Persaksian sahabat Jarir ra, bahwasanya semenjak ia masuk
Islam, ia melihat wajahnya Rosulullah SAW selalu dalam keadaan
tersenyum manis. (HR.Bukhori : 5625).

MT AS SAKINAH
Kunjungi kami di :
- #
http://talimassakinah.blogspot.co.id
- # fb : Taklim As Sakinah
- # Gmail :
jauharulfoundation@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar