Kamis, 07 September 2017

AWAS SYIRIK KECIL...!!!!

*MUTHOLAAH 70*  19/08/2017


AWAS  SYIRIK  KECIL...!!!!






🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃




AWAS  SYIRIK  KECIL...!!!!


 *عَنْ  أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ قَالَ :
خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَنَحْنُ نَتَذَاكَرُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ . فَقَالَ :

*(أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِمَا هُوَ أَخْوَفُ عَلَيْكُمْ عِنْدِي مِنْ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ )*

قَالَ، قُلْنَا *؛ بَلَى ،*

فَقَالَ : 

*(الشِّرْكُ الْخَفِيُّ أَنْ يَقُومَ الرَّجُلُ يُصَلِّي فَيُزَيِّنُ صَلَاتَهُ لِمَا يَرَى مِنْ نَظَرِ رَجُلٍ).*

رواه إبن ماجه 
🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸

 Dari  Abi Sa'id Al Khudri dari Ayahnya dari Abu Sa'id dia berkata, ;
_Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar bersama kami, sementara kami saling mengingatkan tentang Al Masih Ad Dajjal, maka beliau bersabda:_ *"Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang sesuatu yang lebih aku khawatirkan terhadap diri kalian daripada Al Masih Ad Dajjal?"*
Abu Sa'id berkata, "Kami menjawab, *"Tentu."* Beliau bersabda: *"Syirik yang tersembunyi, yaitu seseorang mengerjakan shalat dan membaguskan shalatnya dengan harapan agar ada seseorang yang memperhatikannya."* (HR. Ibnu Majah : 4194, Hasan ).


🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃


*✍🏼PENJELASAN✍🏼* 


*🌟Definisi Syirik*

هو أن يجعل لله نداً يدعوه كما يدعو الله، أو يخافه، أو يرجوه، أو يحبه كحب الله، أو يصرف له نوعاً من أنواع العبادة

Syirik ialah : _" Menjadikan pembanding untuk Allah,  lalu menganggap perannya sama dengan Allah, ia menjadikannya sebagai tempat berdoa dan berharap serta sesuatu yang di takutinya_
(Al Qoulus sadid fii maqoosidi at tauhiid hal.4).

🌟Kemunculan Dajjal adalah fitnah yang membahayakan keimanan. Namun ada yang lebih membahayakan lagi selainnya yakni *syirik khofi(syirik terselubung)*.

🌟Maksud syirik khofi (syirik terselubung) disini adalah *riya*

🌟Riya adalah _menampak-nampakkan suatu ibadah dengan target mendapatkan perhatian dan sanjungan manusia_. 

🌟 Sebagai contoh  riya adalah melakukan ibadah sholat dengan membagus-baguskan sholatnya bukan karena Allah, akan tetapi karena supaya mendapat sanjungan atau pujian dari setiap orang yang melihatnya.

🌟Dikatakan sangat membahayakan karena : 

👉🏾Syirik merupakan dosa besar yang sulit untuk mendapatkan ampunan.

👉🏾 Dosa ini terjadi secara tersembunyi dan sering kali terjadi tanpa kesadaran pelaku, padahal berakibat  dosa berat.

👉🏾Syirik terbagi menjadi dua : 

_1.Syirik Akbar_, yaitu syirik yang menyebabkan murtad (keluarnya pelaku dari agama Islam). Seperti para penyembah patung.

_2. Syirik Asghor_, yaitu syirik yang tidak menyebabkan pelakunya keluar dari Islam. Namun bisa menjadi perantara menuju kepada syirik Akbar *,dia adalah riya'*
Meski ada pembedaan antara syirik akbar dan syirik asghor, masing-masing berakibat dosa yang membahayakan. 

👉🏾Amalan yang dicampuri riya' tidak akan membuahkan pahala sedikitpun. Nabi saw bersabda dalam hadits qudsi : 

قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى:
*(( أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنِ الشِّرْكِ مَنْ عَمِلَ عَمَلاً أَشْرَكَ فِيهِ مَعِى غَيْرِى تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ))*

Allah Tabaroka wa Ta’ala berfirman: 
_Aku sama sekali tidak butuh pada sekutu dalam perbuatan syirik. Barangsiapa yang menyekutukan-Ku dengan selain-Ku, maka Aku akan meninggalkannya (artinya: tidak menerima amalannya) dan perbuatan syiriknya”_ (HR. Muslim no. 2985).

🌟Amalan hanya Allah terima bila didasari dengan ikhlas yang bulat. 
Allah Ta’ala berfirman : 

*وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ*

_“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya (artinya: ikhlas) dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus”_
(QS. Al Bayyinah: 5).

🌟Niat ikhlas sudah diupayakan namun tanpa  disadari di belakang itu ada orang memuji, maka hal demikian adalah pahala yang Allah segerakan didunia. Dalam sebuah hadits Rosulullah SAW ditanya : 

عَنْ أَرَأَيْتَ الرَّجُلَ يَعْمَلُ الْعَمَلَ مِنَ الْخَيْرِ وَيَحْمَدُهُ النَّاسُ عَلَيْهِ قَال
َ *« تِلْكَ عَاجِلُ بُشْرَى الْمُؤْمِنِ »*

“Bagaimana pendapatmu dengan orang yang melakukan suatu amalan kebaikan, lalu setelah itu dia mendapatkan pujian orang-orang. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, *“Itu adalah berita gembira bagi seorang mukmin yang disegerakan.”*

🌟Menunjukkan suatu amalan dengan tujuan tulus memberi contoh kepada orang lain maka tidak termasuk riya'. 

🌟Apa yang seharusnya kita lakukan ?:

👉🏾Menilik pada pribadi kita masing-masing, membuang sifat riya yang mencongkol di hati.

👉🏾Melatih diri untuk selalu liLlah (karena mencari ridho Allah) semata dalam setiap ibadah.

👉🏾Bilamana amalan atau situasi tertentu yang rentan membawa kepada riya' maka sebaiknya di kerjakan dengan sembunyi. 

_🍀Disarikan dari kitab: *Taudih al Ahkam min bulughil marom🍀*_

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

    💐MT AS SAKINAH💐

Kunjungi rumah kami di : 
- # http://talimassakinah.blogspot .co.id
- # fb : Taklim As Sakinah
- # Gmail : jauharulfoundation@gmail.com

1 komentar: