PEMIMPIN DAMBAAN UMAT

*MUTHOLAAH  Vol 68*  26/06/2017 

PEMIMPIN DAMBAAN UMAT

➖➖➖➖➖➖➖➖

PEMIMPIN DAMBAAN UMAT

َ _عَنْ عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :_

*((خِيَارُ أَئِمَّتِكُمْ الَّذِينَ تُحِبُّونَهُمْ وَيُحِبُّونَكُمْ وَيُصَلُّونَ عَلَيْكُمْ وَتُصَلُّونَ عَلَيْهِمْ وَشِرَارُ أَئِمَّتِكُمْ الَّذِينَ تُبْغِضُونَهُمْ وَيُبْغِضُونَكُمْ وَتَلْعَنُونَهُمْ وَيَلْعَنُونَكُم ْ ))*

رواه مسلم

_Dari Auf bin Malik dari Nabi shollahu 'alaihi wa sallam :_

*"Sebaik-baik pemimpin kalian adalah kalian mencintai mereka dan mereka mencintai kalian, kalian mendo'akan mereka dan mereka mendo'akan kalian. Sedangkan sejelek-jelek pemimpin kalian adalah kalian membenci mereka dan mereka membenci kalian, kalian mengutuk mereka dan mereka pun mengutuk kalian."*

(HR.Muslim, no. 3448)

PENGERTIAN HADITS :
 Hadits ini sebagai tolak ukur baik buruknya suatu pemimpin atau penguasa.

Ciri pemimpin terbaik ialah  : 

▪Rakyat mencintai pemimpinnya, 
▪Pemimpin mencintai rakyatnya,
▪Pemimpin mendoakan kebaikan untuk rakyatnya,
▪dan rakyat mendoakan kebaikan untuk pemimpinya.

Ciri pemimpin yang buruk : 

▪ Rakyat membenci pemimpinya
▪Pemimpin membenci rakyatnya
▪ Rakyat  mengutuk pemimpinya
▪dan pemimpin mengutuk rakyatnya.

 Islam adalah satu satunya agama yang kaaafah (menyeluruh), Islam mempunyai patokan patokan tersendiri dalam menentukan segala sesuatu, termasuk juga dalam menentukan mana penguasa yang baik dan mana penguasa yang buruk. 

penyebutan dua arah pada kalimat "kalian mencintai mereka dan mereka mencintai kalian,....." menunjukkan akan harusnya timbal balik antara rakyat dan pemimpinya. Bila pemimpin baik maka rakyat harus menyambutnya dengan baik dan sebaliknya bila pemimpin semena-mena maka jangan salahkan rakyat bila rakyat tidak suka kepadanya. 

Selain itu, kalimat ini juga memberikan isyarat akan harusnya sikap transparan. Tidak ada perkara yang harus ditutup tutupi dari rakyat atau dari pemimpinnya. 

 Rasa cinta antara pemimpin dan rakyat tidak akan mungkin bisa terwujud tanpa adanya upaya. Oleh karena itu hendaknya seorang pemimpin selalu berupaya untuk menunjukkan cintanya kepada rakyat. 

  Berbagai macam cara seorang pemimpin menunjukkan cintanya kepada rakyat, seperti  menjaga keamananya, menstabilkan ekonomi, menegaķkan hukum seadil adilnya dan seterusnya.

doa kebaikan tidak akan terpanjatkan bila tidak ada rasa cinta. Hadits ini memberikan gambaran akan mesranya hubungan pemimpin dan rakyat yang dicita-citakan oleh Islam. 

sebaliknya doa keburukan tidak akan dipanjatkan bila tidak ada kebencian yang mendalam. Hadits ini pula memberikan gambaran betapa keruhnya suasana antara rakyat dan penguasa. Dan hadits ini memberikan pelajaran supaya keadaan seperti ini jangan sampai terjadi. 

perlu diketahui juga, bahwa pemimpin tidak hanya memikirkan perkembangan pemangunan materi belaka, akan tetapi seorang pemimpin juga harus memperhatikan pembangunan ruhiyah/moral atau agama rakyatnya.  
Ini adalah perkara yang sangat fundamental. Karena rusak dan stabilnya suatu masyarakat ditentukan dari moralnya.

jalinan kerjasama antara rakyat dan pemimpin tidak akan mungkin terjadi tanpa adanya kesadaran dari kedua belah pihak. Oleh sebab itu pemahaman keislaman tentang konsep kepemimpinan seperti hadits yang kita kaji ini,  harus di tanamkan kuat kuat dihati setiap rakyat dan penguasanya. 

➖➖➖➖➖➖➖➖

Kunjungi kami di : 
- # http://talimassakinah.blogspot.co.id
- # fb : Taklim As Sakinah
- # Gmail : jauharulfoundation@gmail.com