Minggu, 27 November 2016

MENGHINDARI HUTANG

*MUTHOLAAH Vol 40.*  09/11/2016

MENGHINDARI HUTANG



🌴💥🌴💥🌴💥🌴💥🌴💥

_كَانَتْ تَدَّانُ دَيْنًا, فَقَالَ لَهَا بَعْضُ أَهْلِهَا لاَ تَفْعَلِى!. وَأَنْكَرَ ذَلِكَ عَلَيْهَا قَالَتْ :بَلَى إِنِّى سَمِعْتُ نَبِيِّى وَخَلِيلِى -صلى الله عليه وسلم- يَقُول:ُ
_

*((مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدَّانُ دَيْنًا يَعْلَمُ اللَّهُ مِنْهُ أَنَّهُ يُرِيدُ أَدَاءَهُ إِلاَّ أَدَّاهُ اللَّهُ عَنْهُ فِى الدُّنْيَا))*

                 *رواه إبن ماجه*

_Dulu Maimunah ingin berutang. Lalu di antara kerabatnya ada yang mengatakan, “Jangan kamu lakukan itu!”_

Sebagian kerabatnya ini mengingkari perbuatan Maimunah tersebut. Lalu Maimunah mengatakan, _“Iya. Sesungguhnya aku mendengar Nabi dan kekasihku shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:_

*“Jika seorang muslim memiliki utang dan Allah mengetahui bahwa dia berniat ingin melunasi utang tersebut, maka Allah akan memudahkan baginya untuk melunasi utang tersebut di dunia”*

_(HR. Ibnu Majah, no. 2408; An-Nasa’i, no. 4690. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)_

🌴💥🌴💥🌴💥🌴💥🌴💥🌴

*✍🏼PENGERTIAN HADITS : ✍🏼*

💥 Berdasarkan hadits diatas diketahui bahwasanya *hutang dalam Islam itu diperbolehkan*.

💥Meski hutang diperbolehkan namun alangkah baiknya menghindari, sebagaimana doa Nabi SAW. *beliau berlindung dari hutang*

_《اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ 》_

_(Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan banyak hutang)._

HR. Bukhari no. 2397 dan Muslim no. 589).

💥Jaminan dari Allah bagi Orang yang berhutang yang berniat untuk melunasinya, pasti Allah akan membantu  melunasi hutangnya.

💥 Sebaliknya orang  yang berhutang _dengan niatan ngemplang(jw) atau tidak beritikad untuk melunasi,_ maka justru _Allah akan membinasakan hartanya._  (HR Al-Bukhaari no. 2387).

💥Jaminan pertolongan Allah ini ditujukan kepada piutang yang sesuai syariat, bukan piutang yang mengandung pelanggaran syariat(misal :riba). 
(HR. Ibnu Majah, no. 2409.Hasan).

💥Ada yang memaknai maksud hadits diatas ditujukan k
epada orang yang mati dalam kondisi punya hutang, dan dia bertekad untuk membayar, maka dalam kasus seperti itu  Allah akan melunaskan hutangnya(dengan berbagai macam cara). الله اعلم بالصواب


💥Hutang merupakan perkara yang sangat berat pertanggungjawabanya di akhirat. Bila seorang muslim berhutang dan sampai matinya belum melunasi, maka dia belum diperkenankan masuk surga, sampi hutang itu terbayar.
(HR. Tirmidzi no. 1079 dan Ibnu Majah no. 2413.Hasan).

💥 Hadits ini dorongan bagi orang yang berhutang agar segera membayar hutangnya sebelum tiba ajalnya. Bahkan orang yang segera membayar hutangnya dipuji oleh Nabi SAW dengan sebaik-baik manusia. (Bukhori 2392).

الله اعلم بالصواب

💐MT AS SAKINAH💐

Kunjungi : 
http://talimassakinah.blogspot.co.id

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus