*MUTHOLAAH Vol. 87* 20/01/2018
_*MENJADI GHUROBA' (ORANG YANG ASING)*_
🥓🥓🥓🥓
_عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ:_
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
*بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ*
رواه مسلم
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*Arti Hadits:*
_Dari Abu Hurairah dia berkata,_
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
*"Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang asing."* (HR.Muslim, no. 208)
🥓🥓🥓🥓
*_✍🏼PENGERTIAN HADITS✍🏼 :_*
Hadits ini adalah salah satu di antara tanda-tanda kenabian atau mu'jizat. Karena mengandung pengabaran tentang sesuatu yang akan terjadi. Dimana Nabi shallallahu alaihi wasallam mengabarkan bahwa sebagaimana Islam awalnya datang dalam keadaan asing di kalangan kaum musyrikin Makkah, maka demikian pula dia akan kembali menjadi asing ditengah-tengah manusia bahkan di kalangan penganut agama Islam itu sendiri.
*Siapakah Al Ghuroba' itu ?*
Dijawab oleh Rosulullah SAW sendiri pada hadits berikut :
عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَنَّةَ:
قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ الْغُرَبَاءُ . قَالَ:
*الَّذِينَ يُصْلِحُونَ إِذَا فَسَدَ النَّاس*ُ
Dari Abdurrahman bin Sannah Ada yang bertanya,
_"Wahai Rasulullah, siapakah Ghuroba' (orang yang asing itu)?"_
Beliau menjawab, :
*"Orang-orang yang berbuat baik jika manusia telah rusak"* (HR. Ahmad no. 16094, Sohih).
Kita bisa menarik kesimpulan kalau maksud dari kata *“al-Ghuroba” adalah orang-orang yang istiqomah, yang tetap berbuat bagi ketika manusia telah rusak, merekalah manusia yang dijanjikan surga dan kebahagiaan*. Mereka istiqomah di atas agama Allah, dan memurnikan tauhid serta mengikhlaskan ibadah mereka hanya kepada Allah.
As Sindi menambahi : _Islam dianggap asing karena sedikitnya orang yang menerapkan syariat Islam dalam kehidupan, dan sedikit orang yang peduli menolong agama ini, padahal sebenarnya jumlah pemeluknya itu sangat banyak._
(Hasyiah Ibnu Majah, As Sindi).
Bagi saya pribadi, tinggal di pondok pesantren dan semacamnya, fokus belajar agama dan dan fokus beribadah disana, merupakan langkah-langkah untuk mendapatkan keutamaan al Ghuroba' ini. Karena merekalah orang-orang yang terjauhkan dari hiruk-pikuknya dunia, mereka tidak bisa berhura-hura sebagaimana anak seusianya karena adanya keharusan menegakkan syariat Allah meski hanya lingkup terkecil.
Hal yang mirip juga disampaikan oleh syaikh As Sindi :
*Perhatian ! (kadang kala) menolong agama Islam, dan penerapannya, membutuhkan pengasingan diri dari kampung halaman, dan hendaknya sabar dalam pengasingan itu*. (Hasyiah Ibnu Majah, As Sindi).
Kalimat طوبى bermakna : *Surga*. Didalam surga ada pohon besar yang bernama _*Tuuba*_. _Orang yang mendapatkan pohon itu berarti dia masuk surga_. (Hasyiah Ibnu Majah, As Sindi).
Dalam penjelasan yang lain diterangkan, _Tuuba juga berarti pertolongan Allah yang membikin kehidupan tenang dan nyaman_.
*Hendaklah bersabar dalam menjalankan Islam yang seutuhnya*, meski kadang harus tampil beda dengan umumnya orang. _Ketahuilah bahwa umumnya orang belum tentu pada kebenaran_.
Allah Ta’ala berfirman :
*وإن تطع أكثر من في الأرض يضلوك عن سبيل الله*
_“Jika kamu menaati kebanyakan manusia di bumi niscaya mereka akan menyesatkan kamu dari jalan Allah.”_
(QS Al An'am : 116).
Kesimpulan:
*❗Jadilah Al Ghuroba' (orang-orang asing) dalam menjalankan syariat Allah dan Rosul-Nya*. _Silahkan melengkapi asesoris hidup yang berbeda asal itu tuntunan agama_. Jangan kau hiraukan mereka yang suka menghina, lantaran mereka tak mengerti agama.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*MT AS SAKINAH*
Kunjungi :
- # http://talimassakinah.
- # fb : Taklim As Sakinah
- # Gmail : jauharulfoundation@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar