MUTHOLAAH Vol 7
*إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى*
_Innama al a'malu bin niyyati, wa innama likullim ri'in maa nawaa_
Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya segala amalan itu tidak lain tergantung pada niat; dan sesungguhnya tiap-tiap orang tidak lain (akan memperoleh balasan dari) apa yang diniatkannya".
Bukhari (hadits no. 1, 54, 2529, 3898, 5070, 6689, 6953, sohih)
Pengertian hadits :
Niat adalah maksud, tujuan dan keinginan hati.
Niat yang diinginkan ketika beramal adalah niat karena Allah (niat menjalankan perintahNya dan niat mencari pahalanya). Itulah yang dinamakan ikhlas liLLah.
Syarat diterimanya amalan adalah : Ikhlas dan sesuai aturan main yang Allah dan RosulNya canangkan.
Niat merupakan pondasi dari semua amalan. Maksudnya akibat dari suatu amalan berdasarkan niat dan tujuannya. Dengan kata lain, amalan itu berpotensi pahala atau tidak tergantung tujuan beramal.
Niat harus selalu di update setiapkali hendak beramal,agar selalu benar dalam berniat.
Niat merupakan pembeda antara ibadah dan rutinitas.
Niat baik meski belum terlaksana akan bernilai pahala.
Sebaliknya niat buruk yang belum terealisasi maka belum bernilai dosa. Bahkan bila ditinggalkan ,niat buruk itu maka akan bernilai pahala,itulah kemurahan Allah.
Niat adalah maksud, tujuan dan keinginan hati.
Niat yang diinginkan ketika beramal adalah niat karena Allah (niat menjalankan perintahNya dan niat mencari pahalanya). Itulah yang dinamakan ikhlas liLLah.
Syarat diterimanya amalan adalah : Ikhlas dan sesuai aturan main yang Allah dan RosulNya canangkan.
Niat merupakan pondasi dari semua amalan. Maksudnya akibat dari suatu amalan berdasarkan niat dan tujuannya. Dengan kata lain, amalan itu berpotensi pahala atau tidak tergantung tujuan beramal.
Niat harus selalu di update setiapkali hendak beramal,agar selalu benar dalam berniat.
Niat merupakan pembeda antara ibadah dan rutinitas.
Niat baik meski belum terlaksana akan bernilai pahala.
Sebaliknya niat buruk yang belum terealisasi maka belum bernilai dosa. Bahkan bila ditinggalkan ,niat buruk itu maka akan bernilai pahala,itulah kemurahan Allah.
MT As Sakinah,22 september 2016--18 Dzulhijjah 1437 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar