*MUTHOLAAH
VOL.108*
“YAKIN DENGAN DO'A”
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
:
))ادْعُوا اللَّهَ
وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ ، وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا
يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ ((
رواه الترمذي
ARTI HADITS
Dari Abu Hurairah ia berkata :
Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa
sallam bersabda :
“Berdoalah kepada Allah
dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan
doa dari hati yang lalai”.
[HR. At Tirmidzi, hadits hsan]
PENJELASAN HADITS :
Hadits
ini memberikan sebuah cara agar doa terkabul, yaitu dengan meyakini bahwa
doanya terkabulkan. Hakikat doa adalah mengakui kelemahan dan kemiskinan
kita kepada Allah yang Maha Kaya Oleh karenanya selagi orang masih berdoa maka
berarti masih ada iman dalam hatinya.
Allah
suka kepada orang yang terus menrus berdoa.
Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ
عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ
“Tidak ada sesuatu yang lebih mulia
(besar pengaruhnya) di sisi Allah Ta’ala selain do’a”.
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad. Hadits Hasan).
Allah
tidak suka dengan kepada orang yang bersikap jumud, hidup mengalir saja atas
semua takdir. Islam mengajarkan untuk mempunyai keinginan atau pencapaian dan
dengan keinginan atau pencapaian tersebut memotivasi diri untuk gemar
berdoa. Setiap kali berdoa maka meraih sebuah pahala ibadah. Semakin
banyak berdoa maka semakin banyak pahala yang diraih.
Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
الدُّعَاءُ هُوَ
العِبَادَةُ
“Doa adalah ibadah”.
(HR. Tirmidzi, sohih)
Kriteria
muqinuun (meyakini) ialah :
Ø Ikhlas meminta.
Ø Sungguh sungguh ketika
meminta(menghadirkan hati dan perasaan).
Ø Berazam / berkeinginan
kuat untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Ø Yakin, pasti doa
diijabai.
Jika
doa tidak disertai dengan sifat muqinuun bil ijaabah maka doa sulit untuk
diijabai. Sebab dimata Allah, dia kurang berminat untuk mendapatkan
keinginannya. Sehingga Allah pun juga enggan memberi kepada orang yang kurang
berminat untuk diberi.
Al
Imam Ar Rozi mengatakan :
الفخر الرازي أنّه قال: "أجمعت الأمَّةُ على أن الدُّعَاءَ
اَلْلِسَانِيّ الخَالِي عَنْ الطَّلَبِ النَّفْسَانِي قَلِيلُ النَّفْعِ عَدِيمُ
الأثَرِ
Al
Fakhru Rozi mengatakan: “Umat sepakat bahwa (semua ) doa yang hanya
terlontar dari lisan, tanpa adanya keinginan kuat dari hati, maka akan sedikit
manfaatnya dan tidak ada pengaruhnya”. (Disarikan dari kitab : Faidhul
Qodir hadits.316, hal.295 jild.1).
-MT AS SAKINAH-
Kunjungi
:
# FB
: Taklim As Sakinah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar