MUTHOLAAH Vol.20* 05/10/2016
*_عن ابن عمر رضي الله عنهما قال_* أخذ رسول الله صلى الله عليه وسلم
قَال – بِمَنْكِبِى فَقَالَ :
*« كُنْ فِى الدُّنْيَا كَأَنَّكَ غَرِيبٌ، أَوْ عَابِرُ سَبِيلٍ »*
Dari ibn umar ra berkata: *Rasulullah saw memegang kedua bahuku dan bersabda, ‘Jadilah kamu di dunia seolah-olah orang asing atau orang yang lewat.* (HR.Bukhori no.6416, Sohih).
*_Pengertian hadits :_*
Kehidupan dunia hanya sementara, bagaikan pelancong yang tinggal di negara orang, yang tak lama lagi akan kembali pulang ke negara asal. Negara asal manusia dari akhirat/jannah kemudian turun ke bumi, transit sebentar kemudian kembali pulang lewat kematian.
Atau kehidupan dunia ini seperti orang yang menyeberang jalan dari ujung ke ujung satunya, dia bergegas untuk sampai ke seberang. Dapat kita pahami seberapa cepatnya waktu yang dibutuhkan untuk menyebrang. Itulah gambaran waktu kehidupan dunia.
Kesempatan hidup yang sebentar ini harusnya kita menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk memperbanyak amal ibadah, mencari bekal pulang kampung akhirat. Jangan sampai waktu terbuang sia-sia akhirnya menyesal selamanya.
Dunia bukan untuk menetap selamanya, akan tetapi tempat untuk singgah sebentar, jangan sampai terkecoh.
Metode Nabi saw untuk menasihati murid didiknya, dengan memegangkan tangan di pundak murid. Hal ini bertujuan untuk mencari perhatian penuh dari murid.
Sejak muda harusnya sudah ditanamkan dalam jiwanya akan hinanya dan singkatnya hidup ini. Supaya mereka sadar tujuan hidup, sehingga tidak mengorbankan masa mudanya untuk foya-foya.
*الله أعلم بالصواب*
http://talimassakinah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar