*MUTHOLAAH Vol 33*. 22/10/2016
🏼🏼🏼🏼🏼🏼🏼🏼🏼
قال رسول الله عليه و سلم:
*الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْر*ٌ
Qoola RasuluLlahi saw:
Al mukmin al qowiy khoirun wa ahabbu ila Allahi mina al mu'min ad dhoif wa fii kullin khoir
_RasuluLlahi saw bersabda:_
*“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan.”* (HR. Muslim no. 2664, Sohih ).
🏼🏼🏼🏼🏼🏼🏼🏼🏼
_Pengertian Hadits :_
⚡Kata “Kuat“ dalam hadist di atas dinisbatkan kepada kata sebelumnya yaitu “mukmin”, jadi kalimat “orang mukmin yang kuat“ maksudnya adalah kuat imannya.
⚡Yang dimaksud kuat di sini adalah
kuatnya kemauan dan yang paling semangat di dalam urusan akherat, makanya orang seperti ini lebih berani menghadapi musuh di medan jihad, paling cepat pergi ke sana dan mencari celah untuk hal tersebut.
Kuat kemauan untuk beramar makruf dan nahi mungkar, sabar menghadapi ujian karenanya.
Kuat menahan keletihan di jalan Allah, paling semangat jika mengerjakan sholat, berpuasa, berdzikir dan dalam mengerjakan ibadah-ibadah lainnya.
Dia termasuk orang yang paling semangat mengerjakan hal tersebut dan akan selalu terus menjaganya.
(Syarh Shahih Muslim 16/215 An Nawawi ).
⚡ Kekuatan iman akan lebih sempurna bilamana ditambah kekuatan fisik dan financial.
⚡ Allah swt mempunyai sifat cinta/mahabbah terhadap hambanya.
⚡Kecintaan Allah kepada hambanya bertingkat-tingkat sesuai dengan kualitas mereka masing-masing.
⚡RosuluLlah tidak menghinakan kaum muslimin yang lemah. Terbukti beliau masih menyebut kebaikan dirinya.
⚡ Pelajaran berharga, bilamana kita mengunggulkan satu sisi hendaklah juga menyebutkan sisi baik yang dimiliki oleh objek perbandingan. Supaya tidak menyakiti pihak yang menjadi perbandingan. Misalkan saya katakan, anak saya si A paling cerdas sendiri, namun si B ini juga rajin membantu saya.
*الله أعلم بالصواب*
_Kunjungi kami di:_
http://talimassakinah. blogspot.co.id
MUKMIN YANG KUAT LEBIH UTAMA
*الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْر*ٌ
Qoola RasuluLlahi saw:
Al mukmin al qowiy khoirun wa ahabbu ila Allahi mina al mu'min ad dhoif wa fii kullin khoir
_RasuluLlahi saw bersabda:_
*“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan.”* (HR. Muslim no. 2664, Sohih ).
🏼🏼🏼🏼🏼🏼🏼🏼🏼
_Pengertian Hadits :_
⚡Kata “Kuat“ dalam hadist di atas dinisbatkan kepada kata sebelumnya yaitu “mukmin”, jadi kalimat “orang mukmin yang kuat“ maksudnya adalah kuat imannya.
⚡Yang dimaksud kuat di sini adalah
kuatnya kemauan dan yang paling semangat di dalam urusan akherat, makanya orang seperti ini lebih berani menghadapi musuh di medan jihad, paling cepat pergi ke sana dan mencari celah untuk hal tersebut.
Kuat kemauan untuk beramar makruf dan nahi mungkar, sabar menghadapi ujian karenanya.
Kuat menahan keletihan di jalan Allah, paling semangat jika mengerjakan sholat, berpuasa, berdzikir dan dalam mengerjakan ibadah-ibadah lainnya.
Dia termasuk orang yang paling semangat mengerjakan hal tersebut dan akan selalu terus menjaganya.
(Syarh Shahih Muslim 16/215 An Nawawi ).
⚡ Kekuatan iman akan lebih sempurna bilamana ditambah kekuatan fisik dan financial.
⚡ Allah swt mempunyai sifat cinta/mahabbah terhadap hambanya.
⚡Kecintaan Allah kepada hambanya bertingkat-tingkat sesuai dengan kualitas mereka masing-masing.
⚡RosuluLlah tidak menghinakan kaum muslimin yang lemah. Terbukti beliau masih menyebut kebaikan dirinya.
⚡ Pelajaran berharga, bilamana kita mengunggulkan satu sisi hendaklah juga menyebutkan sisi baik yang dimiliki oleh objek perbandingan. Supaya tidak menyakiti pihak yang menjadi perbandingan. Misalkan saya katakan, anak saya si A paling cerdas sendiri, namun si B ini juga rajin membantu saya.
*الله أعلم بالصواب*
_Kunjungi kami di:_
http://talimassakinah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar